Postingan

Gambar
  Mengapa Kurikulum Pembelajaran PJOK Perlu Berubah? oleh Sri Nurkhayati – SD Negeri Dukun 2   Gambar Pembelajaran PJOK SDN Dukun 2 Kurikulum Merdeka pada Pelajaran PJOK? Kurikulum memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan. Kurikulum menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 1, Ayat diartikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengertian tersebut menyatukan tiga dimensi utama kurikulum, yaitu dimensi rencana dan pengaturan ( curriculum as intended, planned, document ) dan dimensi proses (penyelenggaraan kegiatan pembelajaran) dan kurikulum sebagai hasil dalam satu kesinambungan. Sedangkan materi pembelajaran IPS sendiri merupakan bagian dari kurikulum untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kurikulum tidak hanya diartikan sebagai seperangkat aturan, akan teta

Mengapa kurikulum perlu berubah?

Gambar
  “tidak ada yang stagnan dalam kehidupan ini selain perubahan” – 21 lesson for 21 st century Mengapa kurikulum perlu berubah? Diah Retno Hapsari SMP N 1 Yogyakarta   Gambar 1. Proses mengkomunikasikan ide dan gagasan secara lisan Berangkat dari kutipan salah satu buku yang saya baca kemudian tersadar bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini akan selalu berubah dan berkembang. Begitu juga kondisi dalam dunia pendidikan, setiap komponen yang ada didalamnya jelas akan berkembang sesuai dengan alur zamannya. Jika tujuan dan proses belajar yang terjadi juga berubah, maka alat untuk mencapai tujuan tersebut hendaknya juga berkembang agar proses belajar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Perubahan dan alur proses belajar tersebut dapat dilakukan melalui perubahan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan. Kurikulum memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan. Kurikulum menurut Undang-Undang   Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 1, Ayat dia

"Enak ya Pak jadi anak-anak". Percakapan dengan Pak Yoyok

Gambar
( teman-teman belajarku ) Hari ini secara tidak sengaja duduk bersama bapak-bapak tim kebersihan di sekolah yang sedang memperbaiki alat pemotong rumput. Aku duduk sambil menunggu staff TU yang sedang sarapan untuk mengambil surat tugas sambil melihat anak-anak yang sedang bermain kasti di lapangan. Kemudian aku membuka obrolan dengan Pak Yoyok "Pak, enak ya pak jadi anak-anak". "Lha ya nduk, mangsane gek seneng-seneng e" respon beliau padaku. "Iya ya pak gak kayak sekarang, makin dewasa makin banyak pikirannya" begitu respon dariku. "Lhaiya nduk, tiap uwong kan ono mangsane dewe-dewe". Benar ya, setiap kita hidup kita punya masanya masing-masing. Punya masalah dan beratnya hidup yang berbeda. Hanya kadang kita sebagai manusia yang sering bingung menerjemahkan simbol-simbol dalam kehidupan. Kembali lagi bagaimana kita memaknai dan mensyukuri hidup kita sehingga bisa lebih hidup sebagai manusia. Tidak ada masalah yang tidak selesai, semua akan sel

HARI PENDIDIKAN 2020 BELAJAR DARI COVID-19

HARI PENDIDIKAN NASIONAL 2020,  BELAJAR DARI COVID-19 Diah Retno Hapsari “Menjadi manusia yang merugi, apabila kita tidak dapat memetik pelajaran dari pandemic yang sebesar ini” Hari kita kita memperingati hari pendidikan tidak seperti biasa, tidak ada upacara, tidak ada kegiatan di sekolah, tidak banyak acara ceremonial yang kita lakukan. Kita semua berada dirumah masing-masing untuk memperingati Hari Pendidikan 2020. Tema yang diangkat oleh Kementrian Pendidikan yaitu belajar dari Covid-19. Bagaimana tidak dengan adanya pandemic ini kita banyak belajar, kehidupan kita yang biasanya stabil dan monoton kini harus berubah. Perekonomian tersedat, maraknya kasus kriminalitas, kegiatan pembelajaran tidak dapat berjalan dengan efektif, bahkan kegiatan keagamaan pun tidak dapat dilakukan seperti biasa.  Mari berkolaborasi membangun pendidikan dengan kesadaran penuh. Apalah artinya Tuhan memberikan pelajaran perubahan sebesar ini apabila kita sebagai manusia tidak dapat mengambil pe

HARAPAN

"suatu kebohongan jika manusia kuat, suatu kebohongan jika manusia sempurna" 18 Februari 2020, di edit 19 April 2020 Beberapa waktu ini sedang merasa tidak baik. Merasa ketika melakukan sesuatu semua tidak berjalan sempurna. Ingin sekali posting sesuatu di blog, tetapi rasanya berat untuk melanjutkan opini. Rasanya sesak ketika mengingat saya punya tanggung jawab. Berat ketika saya berfikir apakah saya besok akan menjadi sesorang yang berhasil atau menjadi pecundang bagi diri sendiri. Untuk itu saya memutuskan berbagi harapan anak-anak dikelas. Semoga saya bisa hidup lebih semangat dan bahagia. Harapan anak-anak 8H 2020 dikelas saya: 1. Kelasnya ada permainan dan belajar 2. Sering kasih ringkasan materi ya bu  3. Kurangin tugasnya juga hehehe ^-^ 4. Enak kok 5. Pembelajarannya engga ngebosenin ^_^ 6. Bu Retno sudah baik  saya harap tetap mempertahankan cara mengajar 7. Tambah asik ya bu hehehe 8. Sekali-kali bu outdoor  9. Lebih galak 10. Lebih

Alasan kenapa aku harus bahagia

Gambar
Tidak perlu banyak alasan, karena segala yang ada adalah alasan sesungguhnya  Alasan kenapa aku harus bahagia. Hidup memang penuh teka-teki yang sulit ditebak. Kita tidak pernah tau akan kepastian hari esok dan bagaimana nasib kita nanti, entah aku akan bahagia, akan sama sepeti hari ini, atau aku menangis karena kesedihan. Tapi ingat hidup adalah tentang hari ini, bukan kemarin atau lusa. Berbahagialah hari ini, besyukurlah hari ini, dan berusaha hari ini. Lakukan yang sebaik-baiknya hari ini. Biarkan esok menjadi perjalanan yang tidak perlu di risaukan karena hari ini kita sudah berjuang. Aku bersama keluargaku, belajar tentang arti cinta, ketulusan, kebahagian, dan usaha tentang hari ini. Tentang hari ini yang akan menjadi kenangan dan bahagia. Tentang syukur atas berkah Tuhan, tentang segala hal yang belum pernah ku lalui. Menjadi manusia tanpa basa basi, menjadi diriku sendiri. Mereka yang menerimaku ketika aku pulang, memberikan tempat berbagi cerita.  Kebun Salak, 16

Jumat, 14 Februari 2020

Hari ini bukan bercerita tentang buku yang ku baca atau tentang argumen argumen yang biasa ku utarakan. Hari ini tentang kisah memaknai hari Jumat yang penuh tantangan. Ku mulai pagi ini dengan alarm pukul lima pagi seperti biasa, dan seperti biasa juga ku tunda bangun sampai sekitar pukul setengah enam. Apalagi aku sedang ada tamu bulanan, makin malas aku bangun pagi. Seperti biasa aku bersiap untuk berangkat sekolah dan seperti biasa 06.45 aku baru selesai bersiap dan berangkat.  Hari ini ku mulai dengan Jumat sehat berkeliling lingkungan sekolah. Jangan bayangkan kami jalan sehat di lingkungan yang asri dan rindang, kami melewati jalan raya padat penuh lalu lalang kendaraan yang terburu buru hendak sampai ke kantor, sekolah, atau tujuan lain. Aku berkesempatan untuk berbagi cerita dengan salah satu siswa kelas 8. Awalnya kupikir dia hanya penasaran dengan jurusan IPA dan IPS ketika SMA nanti, namun kelamaan dia menjurua menyakan SMK bahkan ia pun tau UMR masing masing daerah. Sunggu