Manusia

Tidak perlu banyak alasan, karena segala yang ada adalah alasan sesungguhnya  Alasan kenapa aku harus bahagia. Hidup memang penuh teka-teki yang sulit ditebak. Kita tidak pernah tau akan kepastian hari esok dan bagaimana nasib kita nanti, entah aku akan bahagia, akan sama sepeti hari ini, atau aku menangis karena kesedihan. Tapi ingat hidup adalah tentang hari ini, bukan kemarin atau lusa. Berbahagialah hari ini, besyukurlah hari ini, dan berusaha hari ini. Lakukan yang sebaik-baiknya hari ini. Biarkan esok menjadi perjalanan yang tidak perlu di risaukan karena hari ini kita sudah berjuang. Aku bersama keluargaku, belajar tentang arti cinta, ketulusan, kebahagian, dan usaha tentang hari ini. Tentang hari ini yang akan menjadi kenangan dan bahagia. Tentang syukur atas berkah Tuhan, tentang segala hal yang belum pernah ku lalui. Menjadi manusia tanpa basa basi, menjadi diriku sendiri. Mereka yang menerimaku ketika aku pulang, memberikan tempat berbagi cerita.  Kebun Salak, 16

Hari ini bukan bercerita tentang buku yang ku baca atau tentang argumen argumen yang biasa ku utarakan. Hari ini tentang kisah memaknai hari Jumat yang penuh tantangan. Ku mulai pagi ini dengan alarm pukul lima pagi seperti biasa, dan seperti biasa juga ku tunda bangun sampai sekitar pukul setengah enam. Apalagi aku sedang ada tamu bulanan, makin malas aku bangun pagi. Seperti biasa aku bersiap untuk berangkat sekolah dan seperti biasa 06.45 aku baru selesai bersiap dan berangkat.  Hari ini ku mulai dengan Jumat sehat berkeliling lingkungan sekolah. Jangan bayangkan kami jalan sehat di lingkungan yang asri dan rindang, kami melewati jalan raya padat penuh lalu lalang kendaraan yang terburu buru hendak sampai ke kantor, sekolah, atau tujuan lain. Aku berkesempatan untuk berbagi cerita dengan salah satu siswa kelas 8. Awalnya kupikir dia hanya penasaran dengan jurusan IPA dan IPS ketika SMA nanti, namun kelamaan dia menjurua menyakan SMK bahkan ia pun tau UMR masing masing daerah. Sunggu

Random story Sudah lama rasanya tidak pernah menulis, sekedar berbagi cerita atau ide yang kualami. Beberapa bulan terakhir ini rasanya memang up and down secara bersamaan. Banyak hal yang ingin dicapai tetapi malah menjadi malah karena terlalu banyak yang dipikirkan tetapi minim tindakan. Banyak harapan yang ingin menjadi kenyataan tapi ternyata malah menjadi beban yang sepertinya berat. Tapi ada satu hal perkataan temanku yang memang harusnya aku ingat. Katanya aku ini kurang bersyukur, harusnya aku bersyuku dengan segala pencapaian yang telah aku dapat selama ini. Adalakanya ketika aku harus melihat kebawah juga, tidak melulu melihat pencapaian orang orang dan memasang target yang sama. Biarlah terkadang aku sedikit bernafas, tidak melulu terus berlari ditempat. Ini hidupmu, bukan hidup orang lain, berhenti membandingkan dan teruslah melangkah. Belajar memanajemen diri, belajar lebih banyak bersyukur, belajar menjadi manusia baik. Bagian dari perjalanan hidup, p