HARAPAN

-
"suatu kebohongan jika manusia kuat, suatu kebohongan jika manusia sempurna"

18 Februari 2020, di edit 19 April 2020
Beberapa waktu ini sedang merasa tidak baik. Merasa ketika melakukan sesuatu semua tidak berjalan sempurna. Ingin sekali posting sesuatu di blog, tetapi rasanya berat untuk melanjutkan opini. Rasanya sesak ketika mengingat saya punya tanggung jawab. Berat ketika saya berfikir apakah saya besok akan menjadi sesorang yang berhasil atau menjadi pecundang bagi diri sendiri. Untuk itu saya memutuskan berbagi harapan anak-anak dikelas. Semoga saya bisa hidup lebih semangat dan bahagia.

Harapan anak-anak 8H 2020 dikelas saya:
1. Kelasnya ada permainan dan belajar
2. Sering kasih ringkasan materi ya bu 
3. Kurangin tugasnya juga hehehe ^-^
4. Enak kok
5. Pembelajarannya engga ngebosenin ^_^
6. Bu Retno sudah baik  saya harap tetap mempertahankan cara mengajar
7. Tambah asik ya bu hehehe
8. Sekali-kali bu outdoor 
9. Lebih galak
10. Lebih tegas
11. Lebih banyak menggunakan HP
12. Jangan banyak pelajaran yang berhubungan dengan teknologi marai mumet
13. Bu Retno kalau ngajarin tidak membuat saya mengantuk
14. Banyakin permainan dong bu.
15. Banyak menggunakan HP
16. Semoga lebih baik
17. Pelajaran seru
18. Pelajaran semakin seru
19. Tidak mudah marah
20. PR hanya sedikit
21. Belajar disertai permainan
22. PR sedikit
23. Harus sabar menghadapi murid-murid
24. Lebih tegas saat mengajar
25. Pelajaran dibuat santai
26. Perbanyak tugas kelompok daripada tugas individu
27. Perbanyak pembelajaran dengan menonton film
28. Tugasnya dikurangin
29. Besok ulangan jangan yang sulit-sulit
30. Lebih banyak game
31. Sekali-kali pembelajaran keluar kelas/sekolah
32. Lebih banyakin penjelasan
33. Pokoknya ada game yang menyangkut pembelajaran
34. Jangan diberi PR banyak atau tugas banyak
35. Pembelajaran sekali-kali keluar kelas
36. Pembelajaran banyakin game
37. Nggak ada yang perlu dikritik buat Bu Retno
38. Tambahi main game
39. Lebih banyak menggunakan alat komunikasi
40. Bermain diluar kelas aja biar gak bosen dan ngantuk
41. Lebih membuka tempat yang gak membosankan, IPS tu mboseni bu
42. Banyakin lagi game sama quiznya bu
43. Kalau tugas dibuat kelompok saja bu, biar seru
44. Ulangan jangan susah-susah bu, hehe
45. Sabar ya bu sama 8H, love bu Retno
46. Perbanyak tugas kelompok
47. Pelajarannya ditambah permainan
48. Menggunakan HP
49. Seru kok bu Pelajarannya
50. Bu Retno sAbAr bBett
51. Kapan-kapan permainan lagi ya buk
52. Jangan banyak tugas heuheuheu
53. Tugas dikurangi
54. Sekali-kali belajar diluar
55. Mengadakan game
56. Tidak terlalu banyak tugas
57. Lebih santuy dan games
58. Jangan lupa kuis untuk saya bu
59. Saya ingin pelajaran IPS itu enjoy, banyak melakukan game karena jika belajar dengan lebih seru, asyik dan dapat mudah dimengerti
60. Saya ingin pelajaran ips ini dengan enjoy… dan lebih sering game… dengan adanya pembelajaran game kita bisa enjoy dan tidak spanneng. Disamping itu kita juga mendapat materi dalam game tersebut
61. Belajar diluar kelas
62. Belajar enjoy

Tulisan anak-anak yang saya salin. Mereka membuat harapan tersebut setelah evaluasi belajar. Semoga bisa saya lakukan. Bisa menjadi semakin baik, bukan karena ingin terlihat baik.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengapa kurikulum perlu berubah?

-
Gambar
  “tidak ada yang stagnan dalam kehidupan ini selain perubahan” – 21 lesson for 21 st century Mengapa kurikulum perlu berubah? Diah Retno Hapsari SMP N 1 Yogyakarta   Gambar 1. Proses mengkomunikasikan ide dan gagasan secara lisan Berangkat dari kutipan salah satu buku yang saya baca kemudian tersadar bahwa segala sesuatu yang ada di dunia ini akan selalu berubah dan berkembang. Begitu juga kondisi dalam dunia pendidikan, setiap komponen yang ada didalamnya jelas akan berkembang sesuai dengan alur zamannya. Jika tujuan dan proses belajar yang terjadi juga berubah, maka alat untuk mencapai tujuan tersebut hendaknya juga berkembang agar proses belajar sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai. Perubahan dan alur proses belajar tersebut dapat dilakukan melalui perubahan kurikulum pada tingkat satuan pendidikan. Kurikulum memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan. Kurikulum menurut Undang-Undang   Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 1, Ayat dia
Baca selengkapnya

"Enak ya Pak jadi anak-anak". Percakapan dengan Pak Yoyok

-
Gambar
( teman-teman belajarku ) Hari ini secara tidak sengaja duduk bersama bapak-bapak tim kebersihan di sekolah yang sedang memperbaiki alat pemotong rumput. Aku duduk sambil menunggu staff TU yang sedang sarapan untuk mengambil surat tugas sambil melihat anak-anak yang sedang bermain kasti di lapangan. Kemudian aku membuka obrolan dengan Pak Yoyok "Pak, enak ya pak jadi anak-anak". "Lha ya nduk, mangsane gek seneng-seneng e" respon beliau padaku. "Iya ya pak gak kayak sekarang, makin dewasa makin banyak pikirannya" begitu respon dariku. "Lhaiya nduk, tiap uwong kan ono mangsane dewe-dewe". Benar ya, setiap kita hidup kita punya masanya masing-masing. Punya masalah dan beratnya hidup yang berbeda. Hanya kadang kita sebagai manusia yang sering bingung menerjemahkan simbol-simbol dalam kehidupan. Kembali lagi bagaimana kita memaknai dan mensyukuri hidup kita sehingga bisa lebih hidup sebagai manusia. Tidak ada masalah yang tidak selesai, semua akan sel
Baca selengkapnya
-
Gambar
  Mengapa Kurikulum Pembelajaran PJOK Perlu Berubah? oleh Sri Nurkhayati – SD Negeri Dukun 2   Gambar Pembelajaran PJOK SDN Dukun 2 Kurikulum Merdeka pada Pelajaran PJOK? Kurikulum memiliki peran strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan. Kurikulum menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003, Pasal 1, Ayat diartikan sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Pengertian tersebut menyatukan tiga dimensi utama kurikulum, yaitu dimensi rencana dan pengaturan ( curriculum as intended, planned, document ) dan dimensi proses (penyelenggaraan kegiatan pembelajaran) dan kurikulum sebagai hasil dalam satu kesinambungan. Sedangkan materi pembelajaran IPS sendiri merupakan bagian dari kurikulum untuk mencapai tujuan pembelajaran. Kurikulum tidak hanya diartikan sebagai seperangkat aturan, akan teta
Baca selengkapnya